Latest News

Carl Tanzler si Penderita Necrophilic yang Kecanduan Berhubungan Intim Dengan Mayat



Carl Tanzler si Penderita Necrophilic yang Kecanduan Berhubungan Intim Dengan Mayat


Necrophilic adalah istilah ilmiah yang dipakai untuk menyebutkan gangguan aneh di mana seseorang mencintai mayat dan memiliki obsesi yang sangat tinggi untuk berhubungan intim. Dari sekian banyak kasus Necrophilic yang pernah terjadi, kejadian yang menimpa pria bernama Carl Tanzler adalah yang paling ekstrem. Setelah sebelumnya kasus yang sama pernah terungkap, dimana pelakunya kali itu adalah seorang wanita dengan nama Keren Greenlee .

Carl von Cosel atau yang dikenal dengan Carl Tanzler adalah seorang pria yang bekerja di sebuah RS Marinir Amerika Serikat. Kisag tragis dan ekstrim dari Carl Tanzler bermula pada suatu ketika, Carl begitu terobsesi pada salah satu pasien bernama Elena Miagro yang mengidap TBC.

Karena memiliki kesempatan pada saat itu, Carl juga menyatakan cintanya pada Elena dengan memberikan hadiah berupa perhiasan dan pakaian yang bagus, namun cintanya tidak terbalaskan, bertepuk sebelah tangan, #Andra&Thebackbone-Perih.

Cinta Carl Tanzler tak seperti yang diharapkannya bukan karna penolakan dari dik Elena, melainkan penyakit yang sedang di deritanya semakin memburuk. Carl Tanzler pun tak habis akal dan melakukan apapun yang ia bisa untuk mengobati penyakit Elena. Namun sayangnya, wanita yang ia cintai dengan segenap jiwa dan raganya tersebut tetap saja meninggal pada tanggal 25 Oktober 1931.

Untuk menghormati orang yang dicintainya tersbut, Carl Tanzler akhirnya membuat makam khusus untuk Elena, bahkan memiliki kunci untuk masuk ke makam Elena dan tidur di sampingnya. Proses tersebut terus terulang hingga 6 bulan lamanya.

Hingga pada akhirnya Carl Tanzler pun melakukan hal di luar batas orang normal, ia mencuri mayat Elena untuk dibawa pulang ke rumahnya. Hal tersebut ia lakukan setelah Carl mengaku telah mendapat bisikan dari arwah Elena yang meminta agar ia membawa pulang jasadnya dari dalam kubur.

Carl bahkan tak peduli meski wanita yang ia cintai tersebut sudah membusuk, bahkan tulang belulangnya pun sudah tidak menyatu. Carl Tanzel dengan kemampuan yang ia miliki begitu yakin untuk membuat Elena menjadi utuh kembali seperti sedia kala.

Dengan menggunakan kawat, Carl Tanzler kembali menyatukan tulang belulang Elena satu persatu hingga kembali menyatu. Untuk mengganti kulit yang telah membusuk, pria tersebut menggunakan sutera yang direndam dengan lilin. Ia juga memakaikan wig kuno di kepala Elena. Untuk bagian rongga dada & perut, Carl Tanzler memasukkan kain untuk menganjalnya.

Carl Tanzler menambahkan tabung di area kelamin agar ia bisa berhubungan intim dengan jasad tersebut. Setalah perilaku menyimpang yang ia lakukan dalam waktu sekian lama, akhirnya, Carl tertangkap pihak berwajib. Namun sayangnya pada saat itu tidak ada UU untuk kejahatan perampokan makam.

Kasus pun ditutup dan Carl Tanzler tidak mendapat hukuman apapun. Jasad Elena kembali dimakamkan di suatu tempat yang rahasia. Carl sendiri pindah ke Florida dan menulis otobiografi yang akhirnya dipublikasikan.



SEKIAN DAN TERIMA AURA KASIH APA ADANYA



SEMOGA BERMANFAAT DAN MENAMBAH WAWASAN SERTA PENGETAHUAN