Latest News

Misteri Asal Usul Di Balik Kekelaman Hari Valentine


Untuk sekarang ini, siapa sih yang tidak tau dengan hari kasih sayang atau anak muda sering menyebutnya dengan hari Valentine ( Valentine’s Day), hampir sebagian remaja di belahan dunia tidak ada yang tidak mengenal bahkan tidak pernah tidak untuk merayakan hari kasih sayang ini. Tapi apakah kalian tahu Misteri asal usul di balik hari kasih sayang ini ? Di dalam postingan kali ini kita akan membahas  Misteri Asal Usul Di Balik Kekelaman Hari Valentine

Seperti yang kita ketahui hari Valentine identik dengan bunga, cokelat, dan makan malam romantis berhias nyala lilin remang-remang hehe. Tanggal 14 Februari dianggap sebagai hari kasih sayang. Ironisnya, banyak di antara kita yang tidak mengetahui bahwa hari ketika kita merayakan cinta tersebut memiliki asal-usul yang kelam.

Kisah misteri hari Valentine bisa ditelusuri dari era Romawi Kuno, terkait kepercayaan paganisme ( Kaum Penyembah Berhala ) yang memang sedang berkembang pesat di era kerajaan Romawi Kuno. Jadi setiap tanggal 13-15 Februari, warga Romawi kuno selalu merayakan upacara Lupercalia. Upacara  tersebut dimulai dengan pengorbanan dua ekor kambing jantan dan seekor anjing

Kemudian, pria setengah telanjang berlarian di jalanan, mencambuk para gadis muda dengan tali berlumuran darah yang terbuat dari kulit kambing yang baru dikorbankan. Walaupun mungkin terdengar seperti semacam ritual sesat sadomasokis, namun nyatanya kebiasaan itu tetap dilakukan orang-orang Romawi sampai tahun 496 Masehi. Sebagai ritual pemurnian dan kesuburan.

Puncak upacara Lupercalia adalah pada tanggal 15 Februari, yang di lakukan di kaki Bukit Palatine, di samping gua yang diyakini menjadi tempat serigala betina menyusui Romulus and Remus pendiri kota Roma dalam mitologi Romawi.

Dengan berjalannya waktu, kerajaan Romawi pun sudah mulai meninggalkan kepercayaan paganisme ( Kaum Penyembah Berhala ), dan mulai memeluk kepercayaan Kristiani. Karena hal tersebut banyak juga kebiasan-kebiasan lama yang di tinggalkan karena bertentangan dengan ajaran agama. Pada tahun 496, Paus Gelasius I melarang rakyat Romawai untuk memperingati hari Lupercalia dan menyatakan 14 Februari sebagai Hari Santo Valentine.



Misteri 3 Sosok Valentine
Setidaknya ada tiga sosok pria yang bernama Valentine di tahun 200-an Masehi. Semuanya tewas secara mengenaskan

Salah satunya adalah seorang imam di Kekaisaran Romawi yang membantu orang-orang Kristen yang dianiaya pada masa pemerintahan Claudius II. Saat dipenjara, ia mengembalikan penglihatan seorang gadis yang buta yang jatuh cinta padanya. Valentine yang pertama dipenggal pada 14 Februari.

Valentine yang kedua adalah Uskup yang saleh dari Terni, yang juga disiksa dan diekselusi selama pemerintahan Claudius II, juga tanggal 14 Februari di tahun yang berbeda dengan Valentine yang pertama.

Sementara, yang ketiga adalah seorang yang bernama Valentine dari Genoa yang diam-diam menikahkan pasangan yang saling mencintai, Namun, sayangnya apa yang dilakukannya telah menentang aturan pernikahan yang dikeluarkan oleh Claudius II, sehingga ia ditangkap dan di penjarakan.

Saat ia dipenjara, legenda yang berkembang menyebutkan bahwa ia jatuh cinta dengan putri orang yang memenjarakannya. Sebelum dieksekusi sadis, ia membuat surat cinta pada sang kekasih. Yang ditutup dengan kata, 'Dari Valentine-mu'.



SEKIAN DAN TERIMA AURA KASIH APA ADANYA



SEMOGA BERMANFAAT DAN MENAMBAH WAWASAN SERTA PENGETAHUAN