Pada tahun 1930an, seorang wanita bernama Eva Dugan menjadi wanita pertama sekaligus terakhir yang menjalani hukuman gantung akibat kasus pembunuhan di negara bagian Arizona, Amerika Serikat. Dalam proses eksekusi matinya ini terjadi hal yang sangat mengerikan, wanita yang berprofesi sebagai penari kabaret ini didakwa atas tuduhan pembunuhan terhadap seorang peternak ayam yang bernama J.Mantis dengan menggunakan sebuah kapak. Tapi sebenarnya Ia telah membantah tuduhan tersebut.
.
Eva membantah jika Ia tidak membunuh peternak tersebut dan menyatakan jika seorang remaja bernama Jack lah pembunuh sebenarnya. Namun sayangnya karena bukti yang minim dan remaja Jack tidak pernah ditemukan, akhirnya Eva Dugan tetap divonis bersalah dan dijatuhi hukam mati dengan cara digantung.
.
Melihat keadaan ini, Eva tampaknya telah putus asa dan pasrah dalam menerima nasibnya. Hingga waktu eksekusi mati tiba, Ia terlihat tenang melangkah ke tiang tempatnya digantung nanti. Saat akan dieksekusi, Ia juga meminta pada pengawal yang menjaganya untuk tidak memegang tangannya terlalu kuat, agar orang-orang tidak berfikir Ia takut menjalani eksekusi ini.
.
Dan pada saat inilah insiden mengerikan terjadi, setelah tali gantung yang ada di lehernya di ketatkan dan kayu di bawahnya tebuka, tubuh Eva tersentak cukup kuat hingga membuat kepalanya putus dan bergelinding kehadapan para saksi, sedangkan tubuhnya langsung jatuh ke tanah.
.
Melihat peristiwa mengerikan ini, para saksi yang ada di tempat eksekusi tersebut dibuat terkejut dan peristiwa ini pun membuat heboh seluruh kota. Dari peristiwa ini, pemerintah Arizona menghapus hukuman mati dengan cara ini dan menggatikannya dengan kamar gas.
.
Bagaimana? Cukup mengerikan bukan, eksekusi mati dengan cara gantung ini?
sumber :instagram.com/ceritadanmitos
SEKIAN DAN TERIMA AURA KASIH APA ADANYA
SEMOGA BERMANFAAT DAN MENAMBAH WAWASAN SERTA PENGETAHUAN