Latest News

11 Hukuman Terberat yang Pernah Diterima Pemain Sepakbola


Perkembangan olahraga sepakbola sampai saat ini memang sangat seru untuk dibawas, tak terkecuali perlakuan "kotor" para pemain sepakbola itu sendiri, baik di lapangan ataupun luar lapangan. Seperti kita ketahui tensi tinggi dalam sebuah pertandingan sepak bola, terkadang membuat para pemainnya melakukan tindakan kurang terpuji hingga berbuah sanksi berat.Tak jarang juga para pemain sepakbola menerima sanksi justru dari luar lapangan karena perilaku yang tak sesuai kebijakan klub ataupun asosiasi liga.

Sebagai contoh, kita pasti masih sangat mengingat bagaimana pemain superstar sekelas Luis Suarez melakukan permainan "kotornya" di tengah lapangan mulai dari rasis hingga menggigit lawan-lawannya hingga akhirnya mendapatkan hukuman yang berat. Tidak hanya Suarez sendiri bahkan Maradona yang dijuluki si tangan tuhan juga pernah melakukan tindakan tidak terpuji. Selain dari mereka masih ada para pemain-pemain sepakbola yang tak kalah "kotornya" yang mendapatkan hukum berat di ranah sepakbola.


11 HUKUMAN TERBERAT YANG PERNAH DITERIMA PEMAIN SEPAKBOLA





1. Luis Suarez - 4 Bulan


Striker haus gol berkembangsaan Uruguay ini memang tidak perlu diragukan lagi soal skill bermain bola, Meski mengantongi pemain top dunia bukan berarti perilaku Luis Suarez juga top. Luis Suarez sudah terkenal memiliki permainan yang "kotor", mulai dari sengaja menjadi kiper dadakan sewaktu pertandingan hidup mati Uruguay vs Ghana, perlakukan rasis kepada Patrice Evra, dan menggigit lawannya, tidak hanya sekali Luis kedapatan menggigit lawannya, mulai Giorgio Chiellini, Branislav Ivanovic, Otman Bakal.

Meski sudah pernah di hukum ternyata luis Suarez masih juga gemar menggigit lawannya, puncaknya ketika Suarez menggigit Giorgio Chiellini di lanjutan pertandingan piala dunia 2014, meski wasit pada saat pertandingan tidak melihat insiden tersebut, namun dalam penyelidikan FIFA (Federasi Sepak Bola Internasional) menyatakan Suarez bersalah. Akibat dari perbuatan tidak senonohnya akhirnya Suarez harus membayar denda dan dilarang bermain untuk seluruh pertandingan selama empat bulan, dan itu sangat merugikan Liverpool yang kala itu masih di bela Luis Suarez.


2. Vinnie Jones - 6 Bulan



Pemain satu ini mungkin kurang dikenal oleh para pecinta sepakbola sekarang, tapi pemain ini menjadi salah satu produksi terbaik dari Liga Primer untuk katagori pemain agresif dan kerap terlibat dengan yang berbau kekerasan. Pemain ini bernama Vinnie Jones, berkembangsaan Inggris dan sekarang ia sudah menjadi seorang aktor.

Sanksi yang di dapat Vinnie Jones sewaktu masih bermain sepakbola sedikit terbilang aneh, ia di sanksi berat karena komentarnya yang mendukung adanya kekerasan dan penggunanaan permainan kotor dalam sepak bola. FA sebagai asosiasi tertinggi di Inggris lansung meresponnya dengan memberikan hukuman selama enam bulan larangan bertanding pada November 1992.


3. Kolo Toure - 6 Bulan



Malang betul nasib yang harus dialama mantan bek Manchester City dan Liverpool, Kolo Toure yang hanya karena ketidak tahuannya harus menanggung sanksi tegas dengan larangan bermain selama enam bulan. Kakak kandung dari Yaya Toure dan pemain asal Pantai Gading itu kedapatan mengkonsumsi zat berkatagori doping pada saat menjalani tes kesehatan.

Setelah mendapatkan hukuman akhirnya Toure menyampaikan permohonan maaf dan mengaku jika dirinya tidak sengaja mengkonsumsi zat doping tersebut. Insiden tersebut bermula ketika Toure mulai mengkonsumsi pil pelansing badan milik istrinya karena mulai cemas dengan kondisi tubuhnya yang mulai gendut.


4. Adrian Mutu - 7 Bulan dan 6 Bulan


Adrian Mutu, seorang striker haus gol berkebangsaan Rumania yang pernah memperkuat beberapa klub top dunia seperti Juventus, Chelsea, Inter Milan Fiorentina, dan Parma. Meski pernah memperkuat klub top dunia bukan berarti Mutu memiliki prilaku yang baik di luar lapangan, terbukti dengan hebohnya pemberitaan mengenai dirinya yang ketahuan mengkonsumsi kokain pada tahun 2004 silam, pada saat itu Mutu sedang membela Chelsea dan mendapatkan sanksi berat larangan bermain sepakbola selama tujuh bulan.

Tidak hanya itu saja, karir Mutu pun lansung redup, pasalnya Chelsea yang menjadi klub Mutu memecatnya dan FA (Assosiasi Sepak Bola Inggris) mengharuskan Mutu untuk membayar membayar denda 20 ribu poundsterling. Setelah itu pada tahun 2008, Dewan Resolusi FIFA juga meminta Mutu untuk membayar 15 juta pounds kepada Chelsea sebagai kompensasi pemutusan kontrak.

Sekali lagi Adrian Mutu tersangkut kasus yang sama, pada tahun 2010 Mutu kembali terbukti telah mengkonsumsi kokain, pada saat itu Mutu sedang memperkuat Fiorentina di liga Seria A. Hal tersebut terungkap setelah pertandingan antara Fiorentina kontra Bari usai. Asosiasi Seria A melakukan tes doping dan dari situlah semuanya terungkap. Pihak asosiasi Seria A menghukum Mutu dengan larangan bermain selama enam bulan.


5. Rio Ferdinand - 8 Bulan


Legenda Manchester United, Rio Ferdinand juga pernah mengalami hukuman larangan bermaen sepakbola selama delapan bulan. kasus ini bermula ketika Ferdinand mangkir dari tes dopong rutin yang diselenggarakan oleh FA, selain mendapatkan larangan bermain yang cukup lama, Ferdinand juga harus membayar denda sebesar 50.000 pounds.

Meski akhirnya bek tangguh asal Inggris itu bersedia melakukan tes doping dua hari setelah tesnya selesai, namun Asosiassi Sepak Bola Inggris (FA) tetap memutuskan memberi sanksi tegas.


6. Mark Bosnich - 9 Bulan


Kasus yang melilit Mark Bosnich sama halnya dengan Adrian Mutu, pada tahun 2002 kiper berkebangsaan Australia ini juga terbukti telah mengkonsumsi kokain. Hal ini terungkap saat Bosnich melakukan tes doping. Akibat dari perbuatannya Bosnich yang kala itu sedang memperkuat Chelsea harus menerima hukuman larang bermain selama sembilan bulan dari FIFA.


7. Eric Cantona - 9 Bulan


Ikon sekaligus King of Manchester United, Eric Cantona adalah seorang pesepakbola dari Prancis yang dikenal lewat kehebatannya di lapangan hijau, selain itu pemain satu ini juga dikenal memiliki tempramen yang tinggi. Tak jarang Cantona mendapatkan kartu merah karena ulahnya di atas lapangan, namun yang paling diingat oleh fans sepakbola adalah ketika Cantona mengkungfukan suporter Crystal Palace yang bernama Simmons Matthews.

Akibat dari ulahnya tersebut Cantona dijatuhi sanksi berat dari FA, yakni larangan bermain sepakbola selama sembilan bulan, meskipun setelahnya baru diketahui kenapa Cantona melakukan hal tak terpuji tersebut lantaran terprovokasi oleh ucapan rasis dari Simmons karena Cantona adalah seorang Prancis.


8. Diego Armando Maradona - 15 Bulan


Legenda hidup sepakbola dunia, Diego Armando Maradona atau juga dikenal sebagai sitangan tuhan, jika berbicara prestasi tidak akan ada habisnya untuk orang ini, namun segudang prestasi yang pernah diciptakan oleh Maradona sedikit tercoreng dengan prilakunya di luar lapangan. Maradona dikenal suka berpesta gila dan mengkonsumsi narkoba.

Tiga tahun sebelum perhelatan piala dunia dunia 1994, Maradona ketahuan telah mengkonsumsi narkoba dan obat-obat terlarang lainnya. Akibat dari perbuatannya tersebut Maradona mendapatkan hukuman larang bermain selama lima belas bulan. 

Meski sudah dihukum selama lima belas bulan larangan bermain, Maradona kembali berulah, yang lebih fatalnya Maradona berulah pada saat perhelatan piala dunia 1994 di Amerika Serikat. Maradona positif menggunakan narkoba dan mendapatkan sanksi bermain selama lima belas bulan juga. Hukuman tersebut menjadi pukulan telak bagi Argentina dan juga memaksanya batal beraksi di penampilan ke-22 bersama skuat Tim Tango.


9. Joey Barton -  18 Bulan


Mantan gelandang Manchester City dan QPR, Joey Barton memang kerap terlibat masalah, baik dilapangan ataupun di luar lapangan. yang terbaru Joey Barton baru saja mendapatkan larangan bermain selama delapan belas bulan karena terlibat judi.

Joey Barton yang sekarang sedang memperkuat Burnley sangat terpukul dengan sanksi yang ia dapatkan dari FA (Asosiasi Sepak Bola Inggris), Barton menilai jika kesalahannya tidak seberat mereka yang juga pernah melanggar peraturan lainnya. Barton juga harus membayar denda sebesar 30 ribu pounds.

Namun, FA punya argumen sendiri dalam menjatuhkan sanksi kepada Barton. Ini bukanlah kali pertama Barton mengabaikan hukum. Sebelumnya barton juga pernah diketahui beberapa kali terlibat perkelahian dan dilarang tampil di 12 pertandingan ketika masih memperkuat Queens Park Rangers.


10. Ricardo Ferreira - 50 Tahun


Malang betul nasib si kawan ini, Ricardo Ferreira seorang pesepakbola Portugal yang harus mendapatkan sanksi yang terbilang sebagai salah satu sanksi paling lama yang pernah di berikan kepada pemain di ranah sepakbola. Ricardo Ferreira pada tahun 2014 lalu mendapatkan sanksi larangan bermain selama lima puluh tahun.

Sanksi itu didapatkan Ricardo Ferreira setelah melakukan tindakan memalukan dan merugikan dirinya sendiri, dimana ia menendang bola tepat ke wajah wasit dan menyiram offisial pertandingan dengan air pada saat klubnya kalah 0-1 dari lawannya Sc Worb.

Hukuman berat ini menjadi yang kedua yang didapatkan oleh Ricardo Ferreira setelah pada tahun 2009 ia juga pernah di hukum selama dua belas bulan lamanya karena tindakannya mengambil peluit dari mulut wasit.


11. Giorgos Katidis -  Seumur Hidup


Mungkin ini lah sanksi larang bermain sepakbola yang paling berat sepanjang sejarah sepakbola. yep larangan bermain ini diterima oleh seorang pemain AEK Athena berkembangasaan Yunani, Giorgos Katidis. Sanki ini berawal dari aksi kontroversial yang telah dilakukan Katidis ketika merayakan gol kemenangan dengan memperagakan salam hormat ala Nazi.

Setalah pertandingan usai, AEK Athena lansung memberi pernyataan resmi yakni pihak klub memutuskan mengeluarkan si pemain dari skuad hingga akhir musim 2012/13. Setalah itu Giorgos Katidis yang juga pernah menjadi kapten U-17 Yunani harus mendapatkan hukuman yang lebih berat yakni mendapatkan hukuman larangan tampil di level internasional selama seumur hidup oleh EPO (asosiasi sepakbola Yunani)

Katidis mengakui perbuatannya tidak bisa diterima. Ia telah melontarkan permintaan maaf dan menerima hukuman yang diberikan.

"Saya kecewa dengan kebodohan yang telah kulakukan. Saya juga mengerti alasan di balik hukuman yang dijatuhkan Federasi Sepak Bola Yunani. Saya meminta maaf kepada semua pihak yang telah membantu karier saya selama ini," ujar Katidis.


*Hormat Nazi di Eropa sangat dilarang




SEKIAN DAN TERIMA AURA KASIH APA ADANYA



SEMOGA BERMANFAAT DAN MENAMBAH WAWASAN SERTA PENGETAHUAN