Menurut Wikipedia bencana alam adalah suatu peristiwa alam yang mengakibatkan dampak besar bagi populasi manusia, bencana juga sering diidentikan dengan sesuatu yang buruk dan bencana itu sesuatu hal yang tak terpisahkan dalam sejarah manusia. Siapa pun tidak pernah mengkehendaki datangnya bencana baik itu bersekala besar ataupun kecil karena setiap bencana pasti membawa kemalangan di sekitarnya.
Seperti pada umumnya becana alam itu bisa berupa banjir, letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami, tanah longsor, badai salju, kekeringan, hujan es, gelombang panas, hurikan, badai tropis, taifun, tornado, kebakaran liar dan wabah penyakit. Namun coba anda pikirkan dan ingat-ingat, sepertinya akhir-akhir ini tanah air kita tercinta Indonesia Raya tidak pernah sekalipun luput dengan namanaya bencana.
Di Indonesia ada 5 jenis bencana alam yang selalu terjadi setiap tahunya, apakah karena kebetulan atau tidak yang pasti bencana yang terjadi di bumi pertiwi akhir-akhir ini juga sangat dipengaruhi oleh manusia-manusianya.
Biar tidak terlalu bertele-tele inilah
5 BENCANA ALAM YANG SELALU TERJADI DI INDONESIA SETIAP TAHUN
1. BANJIR
Kalau menurut pengertiannya banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Bencana banjir ini juga sudah identik dengan setiap masyarakat Indonesia, karena setiap tahunnya ada beberapa daerah yang selalu menjadi langganan banjir baik yang bersekala besar atau pun sedang terutama bagi daerah kawasan Ibukota DKI Jakarta.
Banjir yang sekarang sering terjadi juga bukan murni lagi karena alam yang bergejolak, tapi besarnya andil manusia jaman sekarang yang mengundang bencana banjir tersebut. Sebagai contoh yang dapat mengakibatkan banjir adalah gundulnya hutan, sungai yang penuh dengan sampah, selokan/paret yang sumbat dan tidak baik.
2. GUNUGN MELETUS
Gunung meletus merupakan peristiwa yang terjadi akibat endapan magma di dalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi. Magma adalah cairan pijar yang terdapat di dalam lapisan bumi dengan suhu yang sangat tinggi yang bisa mencapai suhu lebih dari 1.000 °C.
Bencana gunung meletus di Indonesia juga dipengaruhi letak geografis negara kita dimana Indonesia merupakan negara yang dilalui oleh ring of fire dari ujung, hingga ujung lainnya, hal ini juga lah yang menyebabkan di Indonesia banyak sekali gunung aktif mulai dari pulau Sumatera sampai pulai Papua.
Gunung api yang paling banyak di Indonesia berada di daerah pulau Jawa dan seterusnya sampai ke arah pulau Nusa Tenggara, Gunung api yang sekarang lagi aktif seperti gunung Sinabung, gunung Semeru, gunung Sumbing dan Sindoro, gunung Merapi, dan yang terbaru ada gunung Soputan di Minahasa.
3. GEMPA BUMI
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi. Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi atau lempeng bumi. Gempa bumi juga terbagi dalam dua macam. Pertama Gempa bumi vulkanik yang terjadi akibat aktivitas magma, yang biasa terjadi sebelum gunung api meletus. Apabila keaktifannya semakin tinggi maka akan menyebabkan timbulnya ledakan yang juga akan menimbulkan terjadinya gempabumi. Gempa bumi tersebut hanya terasa di sekitar gunung api tersebut.
Kedua gempa bumi tektonik yang disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik, yaitu pergeseran lempeng lempeng tektonik secara mendadak yang mempunyai kekuatan dari yang sangat kecil hingga yang sangat besar. Sama seperti bencana gunung meletus yang sering terjadi di Indonesia, gempa bumi yang sering terjadi seperti sekarang ini juga karena pengaruh letak geografis negara kita.
4. TANAH LONGSOR
Longsor atau sering disebut gerakan tanah adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah.
Longsor biasanya terjadi karena beberapa hal seperti erosi yang disebabkan aliran air biasa atau air hujan, sungai-sungai yang menggerus kaki lereng-lereng bertambah curam, erosi semakin tinggi juga disebabkan perilaku manusia sekarang ini yang suka menggunduli dan membakar huta seenak jidatnya.
Selain erosi, longsor juga dapat disebabkan karena gempa bumi, angin topan, aktifitas gunung berapi, dan karena getaran mesin, yang ini kemungkian besar terjadi di area pertambangan.
5. ANGIN TOPAN / PUTING BELIUNG
Menurut Wikepedia, Angin topan/puting beliung adalah pusaran angin kencang dengan kecepatan angin yang dapat mencapai kecepatan120 km/jam atau lebih dan sering terjadi di wilayah tropis di antara garis balik utara dan selatan, kecuali di daerah-daerah yang sangat berdekatan dengan khatulistiwa. Angin topan bisa terjadi karena disebabkan oleh perbedaan tekanan dalam suatu sistem cuaca.
Jadi sudah jelas kenapa angin topan sering terjadi di Indonesia. Lagi-lagi bencana seperti angin topan/puting beliung disebabkan karena pengaruh letak geografis negara kita, seperti yang kite ketahui negara kita termasuk wilayah tropis, oh iya Indonesia juga dilalui garis khatulistiwa.
Sumber : Google dan Wikipedia
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT DAN MENAMBAH WAWASAN SERTA PENGETAHUAN