Keberadaan game untuk sekarang ini tidak lagi dapat di anggap remeh dan di pandang sebelah mata. Hal tersebut didorong oleh semakin pesatnya teknologi yang berkembang sekarang, bahkan game-game sekarang sudah menyajikan tampilan yang hampir mendakati kemiripan dunia nyata.
Meskipun dengan segudang kemajuan, bukan berarti kepopulernya sebuah game bisa membuat mereka dimainkan di seluruh dunia. Ada beberapa negara yang merasa dirugikan sehingga mencekal game tersebut. Seperti negara-negara Kuba, China, Kuba, Jerman, Inggris, Rusia yang sempat mencekal beberapa game yang terlalu memliki unsur kekerasaan yang terlalu tinggi.
Ini lah 6 game populer yang justru dilarang beredar di beberapa negara.
1. Grand Theft Auto (Australia)
Grand Theft Auto atau biasa disingkat GTA 5 yang dirilis secara resmi pada tanggal September 17 tahun 2013 ini suda menjadi game yang cukup populer dikalangan anak remaja hingga saat ini. Saking populernya hampir setiap anak laki-laki pernah memainkan game pabrikan game dari Amerika Serikat yakni Rockstar Games tersebut.
Namun sayangnya inti dari bermain game GTA 5 ini sebenarnya sangat buruk. Para pengguna diajak bermain bagaimana cara merampok, mencuri, membunuh, bahkan memperkosa, hal tersebutlah yaang membuat beberapa negara seperti Australia menjadi negara yang menyadari keburukan dari game GTA 5 sehingga Mereka telah melarang permainan ini.
2. Mortal Kombat (Brazil dan Jerman)
Mortal Kombat, game satu ini juga memiliki kepopuleran di beberapa negara dan memiliki komunitas yang cukup kuat di antara para fansboynya. Game memiliki alur cerita yang menampilkan adegan-adegan perkelahian yang mengeluarkan banyak darah secara berlebihan.
Sehingga game Mortal Kombat ini sebenarnya sudah sejak lama menuai kontroversi karena adegan kekerasan yang terlalu banyak, sehingga negara seperti Brazil dan Jerman sampai melarang game tersebut untuk dimainkan oleh warga negaranya
3. Pokemon (Arab Saudi)
Permainan satu ini juga memiliki kesuksesan yang luar biasa setelah sebelumnya juga meraih kesuksesan lewat manga dan animenya. Sayangnya dibalik kesuksesan game Pokemon ini ternyara permainan tersebut dialarang tampil di negara Arab Saudi, lewat pemerintahan mereka, Arab Saudi menganggap permainan kartu Pokemon ini cenderung seperti permainan judi pada umunya.
Di tahun 2001, semua produk yang berkaitan dengan pokemon dilarang di negara ini. Selain dari judi, Konon produk Pokemon juga menampilkan gambar salib dan tulisan “The Star of David” yang notabene merupakan lambang dari negara Israel.
4. Call of Duty (Rusia, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Kuba)
Bermain game bergenre peperangan memang sangat mengasyikkan. Pengguna diajak ke zaman dimana dunia sedang berperang. Call of Duty menjadi game dengan genre perang paling populer di dunia. Meski begitu permainan ini justru dicekal di beberapa negara, seperti Rusia, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Kuba.
Penyebabnya karena seri Call of Duty mengambil setting dari suatu negara yang pernah terlibat konflik. Parahnya lagi dalam game tersebut ada beberapa sejarah yang diubah. Menariknya, kontroversi tersebut justru membuat seri-seri Call of Duty semakin laris dipasaran.
5. Football Manager 2005 (China)
Berbeda dengan game-game lainnya, Football Manager 2005 sejatinya bukan game yang mengandung unsur kekerasan, judi, ataupun permainan yang berdampak negatif. Namun pemerintah China mencekal peredaran game ini karena perusahan penggarap Football Manager 2005 tersebut memasukkan Tibet dan Taiwan dalam kawasan wilayah yang berbeda dengan China.
Padahal menerut pemerintahan China kedua negara tersebut masih menjadi wilayah resmi kekuasan negara China, hal inilah yang membuat China melarang Football Manager 2005 dilarang.
6. Pokemon Go (Arab Saudi, Mesir, China,
Rusia, Australia, Bosnia, Portugal, Turki)
Pokemon GO menjadi begitu viral untuk tahun 2016 kemarin, karena game ini mengusung gamplay yang berbeda dari kebanyakan game di console smartphone. Pokemon GO berhasil mencuri perhatian segala kalangan karena betapa banyaknya orang yang membicarakan permainan yang dapat membuat kamu harus berjalan kemana - mana untuk mencari sebuah pokemon dalam dunia ini.
Adapun faktor-faktor yang membuat game ini menjadi terkenal adalah, gameplay yang berbeda dari kebanyakan game-game lainnya, merupakan proyek besar yang sudah di usung untuk april mop di tahun 2014, menjadi begitu viral karena komunitas di internet banyak membuat meme yang berkaitan dengan pokemon Go, dan game ini juga mengambil lokasi dari dunia nyata.
Karena hal terakhir tersebut lah yakni "mengambil lokasi dari dunia nyata" yang memaksa beberapa negara melarang Pokemon Go berkembang, karena berdampak bahaya bagi kerahasiaan wilayah dari negara-negara tersebut. Pokemon Go pun akhirnya dilarang berkembang di negara seperti Arab Saudi, Mesir, China, Rusia, Australia, Bosnia, Portugal, Turki.
SEKIAN DAN TERIMA AURA KASIH APA ADANYA
SEMOGA BERMANFAAT DAN MENAMBAH WAWASAN SERTA PENGETAHUAN
